Noordin M Top Tewas


"Kita harus mencari otak pelakunya. Ini kan pelakunya (Noordin), tetapi otak pelakunya, penyandang dana dan motifnya harus kita cari," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin kepada wartawan usai usai melihat langsung jenazah Noordin di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2009).
Menurut dia, apakah motif dari kelompok teroris ini untuk meresahkan atau menggangu kedaulatan NKRI. "Inilah yang harus diwaspadi, karena di daerah Lumajang Jawa Tengah banyak TKI yang mondar-mandir, frekuensinya tinggi ke Malaysia," paparnya.
Kepolisian Republik Indonesia memastikan gembong terorisme Noordin M Top tewas dalam penggerebekan. "100 persen sidik jari Noordin M Top sesuai (korban tewas di Solo)," kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri.
Selain itu, kesamaan tersebut terlihat dari 14 titik kesamaan fisik yang dimiliki gembong teroris paling wahid di Indonesia. "Hasil tersebut juga sesuai dengan auntem morten dan sidik jari yang dikirim Polisi Diraja Malaysia," tuturnya.
Lahir di Malaysia 41 tahun lalu, Noordin belajar dan mengajar di Madrasah Lukmanul Hakim yang didirikan Abdullah Sungkar. Di sinilah, Noordin mengenal Azahari. Dari sekolah ini pula muncul nama-nama Ali Ghufron, Amrozi, dan Imam Samudra, pelaku bom Bali pertama.Saat pemerintah Malaysia memburu pentolan Jamaah Islamiyah, Noordin dan Azahari lari ke Indonesia melalui Riau. Jika Azahari mahir merakit bom, Noordin dikenal piawai merekrut calon pelaku bom bunuh diri. Noordin juga melatih kelompok binaannya Thaifah Muqotilah atau pasukan tempur.
Setelah perburuan panjang, Azahari tewas dalam pengepungan oleh tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Malang, Jawa Timur, empat tahun lalu. Setahun kemudian, Noordin pun nyaris masuk dalam genggaman polisi ketika penyergapan besar-besaran di Wonosobo.
Dalam penyergapan di Temanggung, Jawa Tengah, bulan lalu, Noordin diyakini tewas meskipun belakangan tidak terbukti. Dan dalam penyergapan pagi tadi di Solo, Noordin bersama tiga orang lain dipastikan tewas. Ketiganya adalah Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Susilo, dan Aryo Sudarso
Mampus lu.........Noordin!!!!!!
aku hanya bisa berdo'a buat nurdin :
"semoga pintu neraka terbuka lebar untuknya dan setan dengan senang hati menerima dia di sisinya...Amin.."
AMIN...!!!
Go to hell...
Wannabe learn C++, visit me All About Computer and blogging Let Go Blogs